Bila hati tak mampu Lagi menahan rasa , sakit yang datang ibarat belati tajam menikam di setiap penjuru hati ... siapakah aku mahu bertahan ? tatkaLa segalanya sudah jauh kebeLakang ... Aku hanya punya sekeping hati , yang bukan miLik sesiapa , bukan juga kebahagiaan mana-mana , malah bukan puLa kebanggaan sesiapa ... Di penghujung penantian ini , aku mohon kekuatan , kekuatan untuk terus melangkah , menghala jalan yang lebih terang ... bukan sahaja menerangi jalanku malah insan disisiku jua ... Andai aku punca segalanya , mohon seribu kemaafan ... Aku juga insan biasa , sakit tetap terasa , jauh tetap tersia , dekat bukan biasa , padaku semuanya benar belaka .... namun ramalanmu , bakaL memusnahkan segalanya ... setiap yang terlafaz hanya dibibirmu , aku mengerti sekali ... biarpun tak terluah dek bicaramu ... rasa yang satu hanya biar aku yang tahu .
Bila hati sarat dengan perasaan , tangan tak bisa menggapai pena , apatah lagi mencoretkan segala rasa . Apa yang ada air mata cuma yang kian deras mengalr tatkala hati meluahkan sakitnya rasa ....
Duhai hati , terus bertahan ... mungkin segalanya cuma seperti mimpi semalam . Andai semalam bisa saja aku kuat , mengapa bukan sekarang ? mana kekuatan yang dulunya begitu agung disisimu ? mana ketabahan yang dulunya disanjung-sanjung ? mana hilangnya kecekalan hatimu yang dulunya bisa menghapuskan segala sendu nestapa ? Jangan biarkan segalanya hilang tanpa dirimu punya apa-apa ... Andai ini sahaja yang termampu , bicaralah dengan tenang agar bisa segalanya pulih sepertimana ketentuan .
#tetap senyum walau hati menangis . seperti biasa tiada airmata dipipi bukan beerti tiada tangisan dihati . kerna aku seorang wanita .
No comments:
Post a Comment